Ambon, 22 Agustus 2025 — Pimpinan STKIP Ita Wotu Nusa Bula (IWN Bula) turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Badan Penyelenggara dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara yang diselenggarakan pada Jumat, 22 Agustus 2025 bertempat di Aula LLDIKTI Wilayah XII, Karpan, Ambon.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh 46 pimpinan perguruan tinggi swasta dari wilayah Maluku dan Maluku Utara serta dihadiri oleh tokoh-tokoh penting nasional dan daerah, antara lain: Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bidang Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi (Wamen Diktisaintek), Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, serta anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, S.T.
Kehadiran pimpinan STKIP Ita Wotu Nusa Bula dalam forum ini merupakan bagian dari komitmen institusi terhadap peningkatan mutu, tata kelola, serta kontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat koordinasi antara badan penyelenggara PTS, pimpinan perguruan tinggi, dan LLDIKTI Wilayah XII sebagai mitra strategis dalam pembinaan kelembagaan.
Dalam sambutannya, Wamen Diktisaintek Prof. Dr. Fauzan, M.Pd menekankan pentingnya kepemimpinan transformatif di lingkungan PTS dalam menghadapi dinamika global pendidikan tinggi. Beliau juga mendorong perguruan tinggi untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan kampus berdampak serta memperkuat kerja sama dengan dunia industri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasinya terhadap peran strategis PTS dalam mencetak sumber daya manusia unggul di wilayah kepulauan. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan terhadap pengembangan pendidikan tinggi, terutama dalam mengatasi tantangan geografis dan keterbatasan akses pendidikan.
Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, S.T., dalam pemaparannya menyoroti pentingnya perhatian kebijakan dan anggaran yang berpihak pada penguatan kapasitas PTS, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendorong inovasi dan sinergi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem pendidikan nasional.
Melalui forum ini, STKIP Ita Wotu Nusa Bula memperoleh berbagai informasi strategis terkait arah kebijakan pendidikan tinggi nasional, serta peluang-peluang peningkatan mutu kelembagaan dan sumber daya manusia. Pimpinan STKIP IWN Bula juga turut serta dalam diskusi dan pertukaran gagasan, khususnya mengenai tantangan yang dihadapi oleh PTS di wilayah kepulauan serta strategi pengembangan institusi yang adaptif dan berkelanjutan.
Rakor ini menjadi momentum penting bagi STKIP Ita Wotu Nusa Bula untuk terus memperkuat jejaring, meningkatkan kapasitas tata kelola, dan memperkokoh peran sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Kontributor: NI
Tinggalkan Komentar